Jumat, 22 November 2013

koperasi sekolah



Menurut buku yang saya baca tentang sejarah koperasi yang ditulis oleh Bpk.DR.H.MASNGUDI dan diterbitkan oleh BPPKDK (Badan penelitian pengembangan koperasi departemen koperasi),menjelaskan bahwa: Sejarah mengapa tumbuh koperasi di seluruh dunia?disebabkan oleh tidak dapat terpecahnya masalah kemiskinan.Atas dasar semangat individualisme,lahirlah koperasi sebagai alatmemperbaiki ketidakseimbangan perekonomian diatas bumi kita. Sejarah pertumbuhan koperasi di indonesia mulainya tu pada tahun 1896,dan berkembang dari waktu kewaktu sampai sekarang dan koperasi yang pertama yang menekankan simpan pinjam di negara kita tercinta indonesia pada tahun 1983 kemudian selanjutnya tumbuh pula koperasi-koperasi lainnya dan menekankan banyak hal” lainnya. Pertumbuhan koperasi diindonesia dipelopori oleh Bpk.R.ARIA Wiriatmadja Patih,di purwokerto pada tahun 1896.di bidang simpan pinjam dan dikembangkan lebih lanjut oleh DE WOLF VAN WESTERRODE Asisten Residen di banyumas,dan di tahun 1908 didirikanya koperasi untuk keperluan rumah tangga di anjurkan oleh BUDI OETOMO.
VISI     : Ingin mensejahterakan warga yang ada dilingkungan sekolah
MISI  : Koperasi Sekolah menyediakan peluang latihan keushawanan dalam kalangan pelajar, menyediakan perkhidmatan berkualiti dan harga jualan yang berpartutan untuk kepentingan dan kebajikan seluruh warga sekolah.
STRUKTUR ORGANISASI KOPERASI SEKOLAH

JENIS-JENIS KOPERASI :
a. Koperasi Produksi
Koperasi Produksi melakukan usaha produksi atau menghasilkan barang. Barang-barang yang dijual di koperasi adalah hasil produksi anggota koperasi.
    b. Koperasi konsumsi
Koperasi Konsumsi menyediakan semua kebutuhan para anggota dalam bentuk barang antara lain berupa:bahan makanan, pakaian, alat tulis atau peralatan rumah tangga.
c. Koperasi Simpan Pinjam
Koperasi Simpan Pinjam melayani para anggotanya untuk menabung dengan mendapatkan imbalan . Bagi anggota yang memerlukan dana dapat meminjam dengan memberikan jasa kepada koperasi.
   d. Koperasi Serba Usaha
Koperasi Serba Usaha (KSU) terdiri atas berbagai jenis usaha.Seperti menjual kebutuhan pokok dan barang-barang hasil produksi anggota, melayani simpan.

HAK & KEWAJIBAN KOPERASI SEKOLAH
Anggota koperasi sekolah mempunyai hak dan kewajiban. Hak- hak anggota koperasi sekolah adalah sebagai berikut:
1) Menghadiri dan menyatakan pendapat dalam Rapat Anggota.
2) Memilih dan dipilih menjadi pengurus atau pengawas.
3) Meminta untuk diadakannya Rapat Anggota menurut ketentuan yang diatur dalam Anggaran Dasar koperasi yang bersangkutan.
4) Memberikan saran-saran kepada pengurus, baik diminta maupun tidak diminta.
5) Mendapat pembagian SHU sesuai dengan keputusan rapat anggota.

Adapun kewajiban anggota koperasi sekolah adalah sebagai berikut.
1) Mengamalkan landasan, asas, dan sendi dasar koperasi.
2) Melaksanakan semua ketentuan dan tata tertib yang berlaku di dalam koperasi.
3) Menghadiri dan ikut secara aktif dalam rapat anggota, dan bertanggung jawab atas apa yang diputuskan dalam rapat anggota.

JENIS USAHA :
Menyediakan segala alat tulis dan buku adapun seragam sekolah.Setiap siswa yang ingin membeli suatu barang yang berhubungan dengan sekolah bisa beli di koperasi sekolah karna disitu begitu lengkap.


Permodalan seperti apa :
Koperasi sekolah dapat modal dari pinjaman atau modal sendiri
Contoh-contoh modal sendiri yaitu :
1.       Simpanan pokok, adalah simpanan yang dibayarkan pada saat masuk menjadi anggota koperasi. Besarnya simpanan pokok ditentukan dalam anggaran rumah tangga koperasi sekolah.
2.       Simpanan wajib,adalah simpanan yang dibayarkan secara kontinu pada waktu tertetentu.Misalnya, setiap bulan atau tiga bulan. Pembayaran simpanan wajib digabungkan dengan pembayaran administrasi sumbangan penyelenggaraan pendidikan (spp)
3.       Penyisihan atau cadangan sisa hasil usaha (SHU)
4.       Sumber-sumber lainnya, misalnya sumbangan dari orang tua serta bantuan dari para guru dan kepala sekolah atau dari dana BP3
Contoh-contoh modal pinjaman :

1.       Pinjaman dari pihak lain, misalnya dari koperasi lain;
2.       Pinjaman dari bank dan lembaga keuangan lainnya;
3.       Bantuan dari pemerintah



KINERJA KOPERASI SEKOLAH :
Kinerja Koperasi sekolah harus lebih teroganisasi ya setiap melakukan transaksi terhadap konsumen harus ramah dan tamah. Dan tidak mengecewakan pada pembeli. Harus lebih disiplin dalam pembukuan keluar masuknya uang kas agar tidak berantakan.